Info Terbaru 2022

Contoh Pidato Sikap Higienis Dan Sehat Bagi Siswa Madrasah | Pidato Phbs

Contoh Pidato Sikap Higienis Dan Sehat Bagi Siswa Madrasah | Pidato Phbs
Contoh Pidato Sikap Higienis Dan Sehat Bagi Siswa Madrasah | Pidato Phbs
Contoh Pidato Perilaku Bersih dan Sehat Bagi Siswa Madrasah - Perilaku Hidup bersiah yaitu sekumpulan sikap yang dipraktikkan oleh akseptor didik atau siswa di lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran.Sehingga secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri bisa mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

Disini kami akan memberikan Teks Pidato Perilaku Bersih dan Sehat Bagi Siswa Madrasah. Dengan cita-cita semua siswa  bisa mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ

وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
 
Yang terhormat Bapak/Ibu Dewan Juri

yang terhormat Bapak/Ibu Guru
Serta teman-teman sekalian yang saya cintai

Sebelumnya, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam yang teleh berkenan memperlihatkan kita rahmat kesehatan, sehingga kita semua bisa berkumpul dalam program Lomba Pidato ini tanpa ada satu halangan apapun.


Hadirin yang berbahagia
Dalam kesempatan ini, saya ingin sedikit memberikan kepada hadirin sekalian ihwal Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Bagi Siswa Madrasah atau disebut juga PHBS 


Hadirin yang berbahagia
Sebelum kita menerapkannya kita harus mengetahui terlebih dahulu, apakah contoh hidup sehat itu ? 



Perilaku hidup higienis dan sehat atau disingkat (PHBS) merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang. Kondisi sehat tidak serta merta terjadi, tetapi harus senantiasa kita upayakan dari yang tidak sehat menjadi hidup yang sehat serta membuat lingkungan yang sehat. Upaya ini harus dimulai dari menanamkan contoh pikir sehat yang menjadi tanggung jawab kita kepada masyarakat dan harus dimulai dan diusahakan oleh diri sendiri. Upaya ini yaitu untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya sebagai satu investasi bagi pembangunan sumber daya insan yang produktif. Dalam mengupayakan sikap ini diperlukan kesepakatan bersama-sama saling mendukung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya keluarga sehingga pembangunan kesehatan sanggup tercapai maksimal.

Ada beberapa indikator yang digunakan sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu :

1. Mencuci tangan dengan air higienis yang mengalir dan sabun

Mencuci tangan dilakukan setiap selesai beraktivitas apakah itu membantu orang renta atau bermain serta setiap sebelum makan. Mencuci tangan yang baik yaitu mencuci tangan di air yang mengalir, tujuannya supaya kotoran dari hasil basuh sebelumnya tidak ikut digunakan dikala membilas, alasannya yaitu jikalau membilas dengan air kotoran bekas mencuci maka kotorannya kan kembali melekat di tangan. Mencuci tangan juga sebaiknya dilakukan dengan sabun dengan tujuan supaya kuman-kuman penyakit bisa lebih gampang diangkat dan dibunuh.

2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
Saat jajan di kantin sebaiknya pilih jajan yang sehat, jajan yang sehat itu yaitu jajan yang higienis dan jauh dari jangkauan lalat. Jajan makanan yang banyak dihinggapi lalat bisa menjadikan diare alasannya yaitu lalat yang tadinya hinggap di kotoran akan membawa basil penyakit pada makanan yang akan ia hinggapi.

3.Menggosok gigi secara teratur
Menjaga kesehatan verbal dan gigi penting terutama dikala masa pergantian dari gigi susu. Cara yang paling gampang menjaga kesehatan verbal dan gigi yaitu dengan menggosok gigi secara teratur. Menggosok gigi sebaiknya dilakukan setiap selesai makan dan sebelum tidur alasannya yaitu dikala itulah basil berkembang dengan cepat dan berpotensi merusak gigi.

4. Mandi dan keramas teratur
Mandi penting supaya kulit terhindar dari penyakit jamur menyerupai kada dan kurap. Mandi bisa dilakukan 2 kali sehari atu jikalau kekurangan air 1 kali sehari cuku, sedangkan keramas sebaiknya dilakukan setiap 3 hari sekali. Keramas bertujuan supaya rambut tetap sehat dan menghindari tumbuhnya kutu dan jamur

5.Membuang sampah pada tempatnya
Sampah merupakan daerah berkembangnya lalat dan basil penyakit, dengan mengurangi jumlah sampah berarti juga mengurangi lalat dan bibit penyakit. Cara mengurangi jumlah sampah yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya, jikalau perlu pisahkan antara sampah plastik, kaca, kaleng, dan daun-daunan (organik) dengan membuang dan memisahkan sampah, maka akan mempermudah pengelolaannya, sampah plastik, beling dan kaleng bisa dijual dan didaur ulang sedangkan sampah daun bisa dijadikan pupuk atau dibakar saja.

6. Tidak merokok
Saat ini banyak kasus di mana belum dewasa sudah bisa merokok, mereka merokok alasannya yaitu melihat orang renta atau kakaknya yang juga perokok. Merokok sama sekali tidak mempunyai efek positif, tapi efek negatifnya sangat banyak mulai dari segi kesehatan dan juga keuangan, uang jajan bisa terpotong hanya untuk membeli rokok, alangkah baiknya jikalau uang rokok itu dibelanjakan untuk makan atau keperluan sekolah, alasannya yaitu itu jikalau ada orang cukup umur yang menawari rokok, sebaiknya eksklusif menghindar jikalau perlu bantu menyadarkan orang renta dan abang akan ancaman rokok.

7. Olahraga yang teratur dan terukur
Olahraga bertujuan untuk menjaga tubuh supaya tetap sehat, olahraga menyerupai senam memang terlihat sepele tapi bersama-sama mempunyai manfaat yang besar alasannya yaitu melatih otot tubuh supaya tidak kaku selain untuk mendapat udara segar dan sinar matahari pagi sebagai sumber  vitamin D.

8.Memberantas jentik nyamuk secara rutinJika di sekolah atau rumah ada kolam penampungan air menyerupai gebeh atau kolam mandi sebaiknya rajin dikuras setiap ahad supaya tidak menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk.

9. Menimbang berat tubuh dan mengukur tinggi tubuh setiap bulan
Mengukur tinggi dan berat tubuh penting untuk memantau pertumbuhan sehingga apabila terjadi kekurangan gizi bisa cepat ditangani.

10. Tidur yang cukup
Tidur yang baik anak usia 6-12 tahun yaitu selama 9-10 jam, tidur bisa dilakukan mulai jam 9 malam hingga jam 6 pagi, sedangkan  jamnya lagi untuk tidur siang setiap selesai mengerjakan kiprah di sekolah. Saat tidur di malam hari sebaiknya dengan mematikan lampu, selain menghemat listrik tidur tanpa nyala lampu membuat tubuh lebih cepat beristirahat

Hadirin yang saya hormati, 
kesimpulan dari pidato saya yaitu marilah kita tananmkan  Perilaku Bersih dan Sehat. Sebagai epilog saya mengutip kata pepatah yang menyampaikan bahwa kebersihan yaitu sebagian dari iman maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan maka ia sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh. Kedepanya saya juga berharap kita sebagai umat insan sanggup lebih ulet lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sekian pidato dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Semoga mulai dari kini kita bisa menjaga diri kita dan keluarga kita dari serangan penyakit dengan membiasakan contoh hidup sehat.

Terima kasih atas perhatian Dewan Juri, bapak guru dan teman-teman semua. Bila ada kelebihan itu datangnya dari Allah SWT dan bila ada kesalahan itu datangnya dari saya sendiri. Terima kasih.

Wassalamualaikum. Wr. Wb
Advertisement

Iklan Sidebar